"Saat ini dikantor kas BI wilayah VIII sudah datang Rp120 miliar uang NKRI, semuanya akan diedarkan setelah dilounching di Jakarta," kata Kepal Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Mahdi Mahmudy di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan, uang NKRI yang saat ini akan diedarkan di wilayah Sumatera Barat tersebut hanya uang pecahan Rp100 ribu, sementara uang pecahan lainnya diedarkan bertahap.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam mengedarkan uang baru tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan bank lain, termasuk bank-bank yang ada didaerah.
"Hal ini dimaksudkan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang ingin memiliki uang NKRI," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang NKRI tersebut dikantor BI wilayah VIII.
Dikatakannya, meskipun uang NKRI pecahan Rp100 ribu akan diedarkan, namun ia belum bisa memastikan uang pecahan Rp100 ribu akan ditarik dari peredaran.
"Itu masih dalam tahap pembahasan secara bertahap, yang pasti saat ini kita hanya mengedarkan uang NKRI pecahan Rp100 ribu," katanya.
Dijelaskannya, uang NKRI yang beredar tersebut bukan bentuk uang redenominasi yang banyak diberitakan, namun hanya uang dalam bentuk baru, yakni ada tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesita (NKRI) serta ada tandatangan pimpinan BI.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sosialisasi ketengah masyarakat terkait dengan adanya uang NKRI.
"Tentunya masyarakat harus diberi pemahaman tentang adanya uang NKRI, baik itu bentuk, warna, serta pecahan yang beredar," katanya.(*)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014