Martapura (ANTARA News) - Barito Putera kembali gagal meraih poin penuh di kandang setelah ditahan imbang Gresik United 0-0 dalam pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Seminggu sebelumnya, Sabtu (9/8), tuan rumah Barito Putera tidak meraih poin setelah kalah telak 1-4 dari tamunya Arema Cronous.

Menghadapi Gresik United, Laskar Antasari seperti kehilangan semangat tanding, apalagi jumlah penonton yang sangat sedikit mempengaruhi mental Mekan Nasyrov dan kawan-kawan.

Terbukti, sepanjang babak pertama pertandingan yang dimajukan menjadi pukul 14.00 WITA dari biasanya pukul 16.30 WITA, anak-anak asuhan pelatih Salahudin, tidak mampu mencetak gol ke gawang Gresik United.

Sejumlah peluang dari beberapa pemain Barito yang dimotori Mekan Nasyrov sempat tercipta seperti Yongki Ariwibowo dan Syaifullah Nazar, tetapi ketatnya pertahanan Gresik membuat peluang gagal membuahkan gol.

Salahudin mengatakan, kegagalan meraih poin penuh di kandang karena gerakan dan serangan pemain yang tidak berjalan, di samping faktor wasit yang dinilai kurang adil memimpin pertandingan.

"Gerakan dan serangan pemain tidak jalan sehingga tidak tercipta gol dan kami juga menilai wasit tidak adil karena seharusnya Barito mendapat hadiah finalti tetapi kesempatan itu tidak diberikan wasit," ujarnya.

Sedangkan pelatih Kepala Gresik United, Angel Alfredo Vera mengku cukup puas bisa mencuri poin di kandang Barito yang dikenal solid dan memiliki ribuan pendukung fanatik.

"Kami instruksikan pemain selalu mengawal bola dan jaga pertahanan sehingga lawan kesulitan dan ternyata berhasil. Tentunya kami puas atas hasil satu poin ini," ujar Angel.


Pewarta: Yose Rizal
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014