Kebijakan investasi harus beri kemudahan. Masalah buruh, upah juga

Batam (ANTARA News) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, optimis angka pertumbuhan ekonomi kota itu pada 2015 mencapai 8 persen, jauh di atas target pertumbuhan ekonomi nasional 5,6 persen.

"Apabila semua berjalan dengan baik, apalagi bila Jokowi membuat kebijakan baru yang menghidupkan FTZ, kami memiliki keyakinan pertumbuhan ekonomi menembus 8 persen," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, usai menghadiri Pesta Anak Pantai Tanjungriau memperingati HUT RI di Batam, Sabtu.

Wali Kota Batam optimis pemerintahan nasional yang baru mampu kembali menggairahkan perekonomian Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB/FTZ) Batam, sehingga mendorong angka pertumbuhan ekonomi nasional.

Beberapa hal yang dianggap mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi Batam antara lain penerapan kemudahan bagi investasi dan penerapan regulasi terkait buruh dan upah buruh untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan kepastian bagi pemilik modal.

"Kebijakan investasi harus beri kemudahan. Masalah buruh, upah juga," kata dia.

Ia juga berharap pemerintah pusat membuat koridor-koridor untuk penerapan sistem pengupahan, dan memperketat aturannya.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014