Jakarta (ANTARA) - Tiga merek baru mobil listrik asal China, yakni Zeekr, Aletra, dan Maxus, resmi diluncurkan di pasar Indonesia dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di Tangerang, Provinsi Banten, pada Jumat (22/11).

Beberapa di antaranya berkomitmen untuk segera merakit mobilnya secara lokal, yang diperkirakan dapat mendukung pengembangan ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Melalui kemitraan dengan distributor setempat, yakni PT Premium Auto Prima, Zeekr meluncurkan dua model perdananya di segmen kendaraan listrik mewah.

Model pertama, Zeekr X, merupakan model SUV premium dengan harga berkisar Rp1,1-1,3 miliar dengan kemampuan jarak tempuh 440 kilometer (km) untuk sekali pengisian daya penuh.

Model kedua, Zeekr 009, merupakan tipe MPV mewah dengan harga berkisar Rp2,25-2,7 miliar dengan jarak tempuh 582 km untuk sekali pengisian daya penuh.

"Kami yakin Zeekr akan menjadi pilihan utama konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan berperforma tinggi, yang juga berkelanjutan dan menawarkan kemewahan tak tertandingi," kata CEO PT Premium Auto Prima Temmy Wiradjaja di dalam sambutannya.

Selain Zeekr, merek lain yang masih terafiliasi dengan Geely Group, yakni Aletra, juga resmi masuk ke pasar Indonesia.

Model pertama yang diperkenalkan merek ini adalah Aletra L8, yang menggunakan basis serupa dengan Geely Jiaji dan Livan Mapple 80V tetapi dengan sedikit penyesuaian untuk pasar indonesia.

MPV dengan kapasitas tujuh penumpang itu memiliki kemampuan jarak tempuh 415-540 km untuk sekali pengisian daya penuh. Aletra L8 sudah dapat dipesan dengan kisaran harga Rp415 juta hingga Rp448 juta per unit, khusus untuk 200 pemesan pertama.

Merek lain yang resmi masuk ke pasar Indonesia adalah Maxus, yang terafiliasi dengan SAIC Motor.

Melalui kemitraan dengan distributor setempat, yakni Indomobil Group, Maxus memboyong dua model MPV listrik, yakni Mifa 7 dan Mifa 9. Sementara Mifa 7 memiliki daya tempuh 480 km dengan harga Rp788 juta, sementara Mifa 9 dibekali kemampuan tempuh 435 km dengan harga Rp1,09 miliar.

Baik Maxus maupun Aletra menyampaikan rencana mereka untuk segera memproduksi mobil listriknya secara lokal, sementara Zeekr belum memberikan keterangan pasti.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024