Kami menyampaikan satu pengumuman resmi terkait Keputusan Presiden yang menetapkan hari pemungutan suara sebagai hari libur Nasional
Jakarta (ANTARA) - Berikut rangkuman berita humaniora populer di Indonesia kemarin (Jumat (22/11)) yang layak dibaca pada Sabtu, mulai Mendiktisaintek tekankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tidak wajib hingga Pemerintah tetapkan hari libur Nasional Pilkada 27 November 2024.
1) Mendiktisaintek tekankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tidak wajib
Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menekankan kepada seluruh unsur di pendidikan tinggi bahwa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sifatnya tidak wajib bagi seluruh mahasiswa atau kampus.
Simak selengkapnya di sini:
2) Kemendes: Info rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 hoaks
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memastikan informasi mengenai pembukaan lowongan kerja Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024-2025 yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Simak selengkapnya di sini:
3) Wapres cek uji coba makan bergizi di SMKN 7 Semarang
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 7 Semarang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu Wapres mengecek siswa pada lima kelas yang sedang menikmati makan bergizi yang telah disiapkan. Wapres sempat berinteraksi dengan para siswa yang sedang menikmati makanan, sambil membagikan tambahan susu.
Simak selengkapnya di sini:
4) Pemerintah tetapkan hari libur Nasional Pilkada 27 November
Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024 sebagai hari libur Nasional seiring dengan hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang jatuh pada hari Rabu.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2024 tentang Hari Pemungutan Suara yang diteken Presiden Prabowo Subianto pada 21 November 2024.
Simak selengkapnya di sini:
5) 17.624 porsi makanan per hari disiapkan bagi pengungsi erupsi Lewotobi
Sedikitnya 17.624 porsi makanan per hari disiapkan oleh Kementerian Sosial untuk para penyintas erupsiGunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang menempati pengungsian.
Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Masryani mengatakan bahwa belasan ribu porsi makanan tersebut diproduksi dalam sehari oleh enam dapur umum darurat yang disiapkan unit pelaksana teknis kementerian sosial di Flores Timur.
Simak selengkapnya di sini:
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024