Washington (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Jumat, dan dijanjikan bahwa tidak ada pasukan Rusia yang ditugaskan untuk "konvoi kemanusiaan" menuju ke Ukraina.
"Menteri Shoigu menjamin bahwa tidak ada personil militer Rusia yang terlibat dalam konvoi kemanusiaan, juga bukan konvoi digunakan sebagai dalih untuk campur tangan di Ukraina," kata Pentagon.
Moskow mengirim satu konvoi truk bercat putih membawa apa yang dikatakannya bantuan kemanusiaan untuk penduduk sipil terkepung di timur Ukraina, di mana pasukan pemerintah memerangi pemberontak pro-Rusia.
Tetapi kendaraan mirip model yang digunakan oleh tentara Rusia dan terdapat tuduhan-tuduhan bahwa para pengemudi, terlihat dalam foto-foto yang identik mengenakan "seragam" khaki tentara.
Kiev khawatir bahwa pengiriman itu bisa menjadi upaya untuk menyelundupkan pasokan lebih banyak kepada pemberontak separatis atau memprovokasi insiden bersenjata yang mau digunakan untuk membenarkan intervensi Rusia lebih kuat.
Namun pernyataan Pentagon mengatakan, Shoigu telah bersikeras terhadap Hagel bahwa konvoi bukan iring-iringan militer terselubung dan bersumpah bahwa bantuan itu akan didistribusikan dengan baik oleh pihak ketiga yang netral.
"Menteri Shoigu meyakinkan Menteri Hagel bahwa Rusia bertemu Ukraina dengan beberapa syarat," katanya.
"Dia mengakui bahwa barang yang akan dikirim dan didistribusikan di bawah Komite Palang Merah Internasional," tambahnya.
"Kedua menteri membahas perlunya untuk mengadakan pertemuan tindak lanjut Perjanjian Pasukan Nuklir Jarak Menengah. Dan mereka juga sepakat untuk mempertahankan pembukaan jalur komunikasi." Demikian laporan AFP.
(Uu.H-AK)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014