London (ANTARA News) - Crystal Palace buka suara pada Jumat perihal kepergian pelatih Tony Pulis, dengan mengkonfirmasi bahwa kepergian tiba-tiba itu berdasar pada "kesepakatan bersama."
Ia meninggalkan klub itu pada Kamis (14/8) setelah melakukan pembicaraan dengan ketua Simon Parish, yang dipicu oleh ketidak sepahaman perihal kebijakan transfer klub Liga Utama Inggris itu.
Palace mengumumkan melalui pernyataan di situs resmi mereka pada Jumat, "Crystal Palace Football Club dapat mengkonfirmasi bahwa Tony Pulis meninggalkan klub melalui kesepakatan bersama dengan dampak yang berlaku secepatnya."
"Keith Millen akan menjadi pengganti temporer di tim untuk pertandingan pembukaan Liga Utama Inggris kami melawan Arsenal pada Sabtu."
"Klub ingin berterima kasih kepada Tony untuk usaha-usahanya dengan klub sepanjang musim lalu dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa yang akan datang."
Pulis ditunjuk menjadi pelatih pada November dan memimpin Palace untuk bertahan di Liga Utama Inggris serta mampu mengakhiri musim dengan menduduki peringkat ke-11, pencapaian yang membuatnya mendapat penghargaan pelatih terbaik pada musim lalu.
Namun rasa frustrasinya berkembang dengan kegagalan Palace untuk mendapatkan sejumlah pemain yang ia incar untuk memperkuat tim.
Hengkangnya pria 56 tahun itu terjadi kurang dari 48 jam sebelum Palace memulai musim baru dengan bermain di Stadion Emirates.
Ia diyakini ingin memegang kendali penuh atas kebijakan perekrutan Palace, namun Parish keberatan untuk memberikan wewenang penuh kepada pelatih untuk mengurusi masalah pergerakan pemain, ketika ia berupaya untuk menghindari resiko klub berbelanja terlalu banyak pada masa yang akan datang.
Mantan pelatih Celtic Neil Lennon dan mantan pelatih Cardiff City Malky Mackay dilaporkan menjadi kandidat-kandidat terdepan untuk menggantikan Pulis. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/A016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014