Bermain di depan ratusan pendukungnya dengan target meraih poin penuh, pemain PS Bengkulu tampil terbuka sejak menit awal pertandingan dan belum genap lima menit berjalan pemain tuan rumah Redo berhasil mendapatkan peluang namun tendangan spekulasi dari luar kotak penalti melayang tipis di atas mistar gawang Persikad.
Pemain PS Bengkulu terus menekan beberapa kali dan penjaga gawang Persikad Diki Zulkarnain menjadi penyelamat setelah dua peluang yang diraih Saddam dan Qori hanya membentur mistar gawang namun belum bisa memberikan keunggulan bagi timnya.
Pemain tuan rumah Hasnul akhirnya mampu memasukkan bola ke gawang Persikad pada menit ke-33. Gol tersebut berawal dari memanfaatkan kemelut yang dihasilkan dari tendangan penjuru.
Hasnul yang mendapatkan bola melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang yang tidak mampu dijangkau kiper Persikad itu.
Persikad yang tertinggal satu gol, hanya mengandalkan serangan balik dan tidak mampu memberikan tekanan yang berarti bagi barisan pertahanan PS Bengkulu sampai wasit meniupkan peluit babak pertama usai.
Memasuki babak ke dua kembali PS Bengkulu mengambil inisiatif penyerangan dan beberapa peluang didapatkan baris penyerangan PS Bengkulu diantaranya melalui Saddam namun belum mampu mengandakan keunggulan timnya.
Pelatih PS Bengkulu mengganti penyeran dengan harapan bisa lebih menekan Persikad namun sampai wasit Andi Suhandi meniupkan peluit tanda berakhirnya laga tidak ada gol tercipta.
Kegembiraan sanggat dirasakan para pemain PS Bengkulu serta staf kepelatihan karena berhasil memastikan diri bertahan di Divisi Utama musim depan.
"Kami bahagia dan sanggat bersyukur ini semua berkat kerja keras anak-anak dan tim pelatih, anak-anak mampu menerapkan apa yang pelatih inginkan di lapangan," ujar asisten pelatih PS Bengkulu Dedi Sopa.
Selain itu ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung PS Bengkulu terutama para suporter.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang tidak henti-hentinya yang diberikan masyarakat Bengkulu," tambahnya.
(Yan*T013/A020)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
