Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) SB Wiryanti Sukamdani mengatakan bahwa konsep tol laut yang diajukan Joko Widodo bakal mendongkrak kinerja sektor pariwisata Indonesia termasuk mempermudah pencapaian target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara.
"Keberadaan tol laut akan memungkinkan wisata kapal pesiar atau cruise ship dapat dikembangkan di Indonesia," kata Wiryanti Sukamdani di Jakarta, Jumat.
Dengan begitu, kata dia, diharapkan nantinya akan banyak pelabuhan dan marina yang dibangun sehingga cruise yang umumnya mengangkut ribuan wisatawan akan berdatangan.
Hal itu, menurut dia, akan mempermudah pencapaian target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dalam lima tahun ke depan.
"Bahkan ini juga akan mendatangkan devisa negara sehingga taraf hidup masyarakat meningkat," katanya.
Potensi turis masuk ke Indonesia dengan menumpang kapal wisata atau yacht sebenarnya sangat besar yakni mencapai 2.000 kapal perhari.
Sayangnya Indonesia belum memiliki banyak dermaga khusus kapal pesiar di samping juga banyak perizinan bagi kapal masuk yang dianggap masih tumpang tindih.
Yanti Sukamdani menilai gagasan tol laut akan menjadi terobosan besar sekaligus jawaban bagi persoalan wisata kapal pesiar.
Tol laut sendiri dirumuskan sebagai jalur kapal-kapal besar yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia yang memungkinkan ada kapal rutin berlayar dari Sumatera ke Papua dan sebaliknya.
Yanti meyakini tol laut akan mendongkrak kinerja sektor pariwisata dari beberapa sisi termasuk dari sisi wisata kapal pesiar hingga pemerataan logistik untuk bisnis jasa pendukung pariwisata.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014