Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengimbau seluruh masyarakat di wilayah tersebut agar mewaspadai potensi banjir.
"Kami mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri, termasuk mengamankan barang-barang berharga seperti surat-surat penting dan elektronik. Jika hujan berlangsung tanpa henti selama satu hari satu malam, potensi banjir di wilayah tersebut cukup besar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi, di Bengkulu, Jumat.
Baca juga: BMKG: Musim penghujan di Bengkulu terjadi hingga Februari 2025
Menurut dia, sejak beberapa hari terakhir terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu, sehingga masyarakat perlu waspada terhadap potensi banjir. Apalagi, puncak musim hujan diperkirakan berlangsung dari akhir November 2024 hingga Maret 2025.
Ia menyebutkan terdapat sejumlah titik rawan banjir yang perlu mendapat perhatian lebih, seperti Kelurahan Merawan, Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Bentiring, dan Muara Bangkahulu.
Untuk itu, jika terjadi banjir atau bencana lainnya selama musim hujan, masyarakat dapat langsung menghubungi call center BPBD yang aktif 24 jam dengan nomor 0822-8912-3723 untuk bantuan darurat.
Baca juga: BPBD Bengkulu pastikan "buffer stock" aman hingga akhir tahun
Kemudian, masyarakat Bengkulu juga dapat menghubungi langsung kontak Kepala BPBD Kota Bengkulu pada nomor 0852-6779-8555.
"Kami siap membantu masyarakat, terutama dalam penyelamatan barang-barang yang rentan rusak karena air. Jangan ragu untuk segera berkoordinasi dengan BPBD jika terjadi situasi darurat," ujar dia.
Will mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan guna meminimalkan risiko kerugian dan memberikan respons cepat dalam penanganan banjir yang mungkin terjadi di wilayah Kota Bengkulu.
Baca juga: BPBD Kota Bengkulu pasang 300 rambu evakuasi antisipasi bencana
"Oleh karena itu, BPBD Kota Bengkulu berharap warga tetap waspada dan siap menghadapi musim hujan saat ini," ujarnya.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024