Jakarta (ANTARA) - Juara dunia tiga kali Max Verstappen mengungkapkan kesulitan melakoni dua sesi latihan bebas (FP) pada hari pertama Grand Prix Las Vegas di Nevada, Amerika Serikat, Jumat WIB.
Setelah finis posisi kelima dalam FP1, Verstappen tak mampu mempertahankan dan meningkatkan performa dengan hanya bisa menyelesaikan sesi FP2 pada posisi ke-17.
“Bagi saya, (performa) ini sangat erat hubungannya dengan pemilihan ban. Keseimbangan mobil tidak terasa terlalu salah, hanya saja kami tidak memiliki cengkeraman. Rasanya seperti mengemudi di atas es saat ini,” ungkap Verstappen dalam laman resmi Formula 1.
Mengenai penggunaan ban, pembalap Belanda itu memilih ban lunak pada FP2, dan opsi itu rupanya tidak terlalu efektif digunakan di Las Vegas Street Circuit.
Ia hanya mencatat satu lap tepat sebelum Alexander Albon (Williams) mengalami insiden dan bendera merah dikibarkan di tengah sesi latihan kedua.
“Lintasannya licin. Saya pikir kami banyak berupaya untuk membuat (pemilihan) ban bekerja dengan baik,” kata Verstappen.
Baca juga: Hamilton puncaki dua sesi latihan bebas GP Las Vegas
Pengalaman serupa dialami rekan satu timnya, Sergio Perez, yang menilai performa Red Bull seharusnya bisa lebih baik lagi.
"Saya pikir kami harus bekerja keras untuk benar-benar mencoba memanfaatkan semuanya, karena kami belum berada di posisi yang kami inginkan," kata Perez.
Verstappen menuju akhir pekan dengan keunggulan 62 poin atas rival terdekat, Lando Norris dari McLaren.
Jika Verstappen menjuarai rand Prix Las Vegas, maka peluang menjadi juara dunia keempat kalinya semakin terbuka lebar.
Red Bull berada pada urutan ketiga klasemen konstruktor di belakang Ferrari dan McLaren.
Baca juga: Statistik Grand Prix Las Vegas di Nevada
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024