kita berharap pelaksanaan bisa berlangsung dengan damai, penuh kesejukan
Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bakal menurunkan 3.838 personel saat hari pencoblosan pilkada yang berlangsung pada 27 November.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menjelaskan personel akan disebar untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tempat logistik surat suara.
Baca juga: DKI tiadakan HBKB saat masa tenang Pilkada 24 November
"Tentunya ini kita berharap pelaksanaan bisa berlangsung dengan damai, penuh kesejukan," kata Arifin di Jakarta, Jumat.
Arifin juga menekankan personelnya akan membantu KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) di masa tenang untuk mengamankan alat peraga kampanye (APK). Untuk itu, akan diterjunkan 2.000 personel di masa tenang.
Baca juga: 4.558 warga urus pindah memilih di Jakarta Barat
"Tentu mengembalikan wajah Jakarta untuk bisa kembali lebih rapi, lebih tertata dengan penurunan bersama selama tiga hari masa tenang itu," ujar Arifin.
Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung pada 27 November 2024. Terdapat tiga pasangan calon yang maju dalam kontestasi, yaitu Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, Paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Baca juga: Berikut dokumen yang perlu dibawa pemilih ke TPS saat pencoblosan
Masa tenang Pilkada 2024 akan dimulai pada Minggu, 24 November 2024, berlangsung selama 3 hari sebelum hari pemungutan suara. Adapun masa kampanye akan berakhir pada Sabtu, 23 November 2024.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024