Kalaupun seandainya ada (TPS yang terdampak), ya kita coba nanti alternatif terbaiknya untuk melakukan mitigasi pada titik-titik yang memang tidak terlalu jauh dan lebih aman
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) menyiapkan halaman sekolah dan area publik sebagai mitigasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) apabila mengalami kerusakan atau terendam akibat curah hujan tinggi.
"Sudah kita mitigasi, pengalaman Pemilu lalu, maka kita sudah petakan mana TPS yang berisiko ketika musim penghujan. Halaman sekolah bisa kita pakai, kemudian area-area publik yang mudah diakses juga bisa kita manfaatkan," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Jumat.
Baca juga: BPBD siagakan 17 perahu yang bisa dipakai ke TPS saat terjadi banjir
Dhany menyebut bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyesuaikan kembali penempatan TPS pada titik-titik yang memang memiliki risiko yang sangat kecil saat hujan turun.
Menurut Dhany pilkada saat ini tidak seperti Februari lalu yang jumlah TPS lebih banyak. Jumlah TPS yang ada sekarang hanya setengahnya dibandingkan pilpres lalu sehingga memudahkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mencari lokasi yang aman.
"Kalaupun seandainya ada (TPS yang terdampak), ya kita coba nanti alternatif terbaiknya untuk melakukan mitigasi pada titik-titik yang memang tidak terlalu jauh dan lebih aman," ucap Dhany.
Baca juga: Berikut dokumen yang perlu dibawa pemilih ke TPS saat pencoblosan
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat meminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memakai tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang kuat untuk mengantisipasi musim hujan disertai angin.
"Ini juga kan hal yang harus kita antisipasi karena di bulan November ini musim hujan. Kita meminta kepada petugas KPPS memastikan tenda TPS yang dipakai harus bagus. Biar tidak menjadi masalah kalau terjadi hujan," kata Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Jakarta Pusat, Fitriani saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/11).
KPU Jakarta Pusat menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.542. Rinciannya, 410.376 pemilih perempuan dan 403.345 pemilih laki-laki.
Baca juga: Bawaslu Jakbar petakan tiga klaster kerawanan TPS
Adapun pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. KPU DKI Jakarta juga telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024