Sementara, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,01 poin (0,00 persen) ke level 872,56.
"Indeks BEI menguat tipis pada awal sesi perdagangan saham di dalam negeri, sebagian pelaku pasar menilai saham-saham di dalam negeri sudah menyentuh area jenuh beli," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Dalam kondisi seperti saat ini, menurut dia, potensi pelaku pasar saham melakukan aksi ambil untung cukup terbuka sehingga dapat menahan laju indeks BEI.
Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang menantikan hasil akhir sidang Mahkamah Konstitusi dan pembacaan pidato pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
"Tetap waspadai potensi pelemahan pada saham-saham di dalam negeri jika sentimen-sentimen tersebut tidak sesuai dengan estimasi pasar," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 100,04 poin (0,40 persen) ke level 24.901,40, indeks Nikkei turun 17,35 poin (0,11 persen) ke level 15.297,22 dan Straits Times menguat 2,94 poin (0,09 persen) ke posisi 3.297,77.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014