Jakarta (ANTARA) - Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Kebijakan Publik,dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Winarni mengatakan Indonesia direncanakan untuk menghadirkan Goverment Technologi (GovTech) yang dapat dijadikan sebagai super apps nasional.

“Ke depan, Indonesia akan bangun GovTech yang diharapkan bisa menjadi seperti super apps secara nasional,” kata Winarni pada saat kegiatan "Evaluasi Layanan Publik Digital: Peran Penting Penilaian dari Pengguna" yang diselenggarakan oleh BRIN secara daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Meski begitu, dia menyatakan hingga saat ini GovTech masih dalam tahap penyempurnaan yang dikembangkan oleh Perum Percetakan Uang RI (Peruri). GovTech saat ini masih menjalankan tiga aplikasi yang juga masih dalam tahap finalisasi.

"Konsep GovTech yang di usung oleh Peruri ada tiga aplikasi dan itu juga kalau tidak salah belum stabil masih dalam tahap penyelesaian,” ujar dia.

Baca juga: INA Digital segera diluncurkan, cakup 19 fitur untuk ASN hingga publik

Baca juga: Menpan RB sebut presiden terpilih berkomitmen lanjutkan GovTech

Nantinya tidak seperti pada super apps pada umumnya, yang dapat menyatukan semua unsur dalam satu atap. Hadirnya GovTech juga sebagai sambutan dari cita-cita pemerintah untuk menghadirkan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia.

Peruri sebelumnya juga telah meluncurkan berbagai layanan digital business solution seperti Peruri Sign, Peruri Code, dan Peruri Trust sejak 2019. Dalam mendukung inisiatif bisnis digitalnya, Peruri memiliki infrastruktur digital yang mumpuni.

Pada akhir 2023, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, yang menunjuk Peruri sebagai Government Technology Agency atau GovTech Indonesia.*

Baca juga: Menteri PANRB: INA Digital mengatasi problem birokrasi kedepan

Baca juga: Menteri PANRB-Mensesneg bahas progres GovTech INA Digital

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024