Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pesan instan milik Meta, WhatsApp, meluncurkan fitur menarik yang disiapkan untuk pengguna global yaitu transkrip pesan suara.

Fitur ini dapat dengan mudah menampilkan versi teks dari pesan suara yang diterima pengguna dan akan berguna apabila pengguna sedang kesulitan untuk mendengarkan pesan suara.

"Terkadang, saat sedang dalam perjalanan, berada di tempat ramai, atau menerima pesan suara yang panjang, Anda tidak bisa langsung berhenti untuk mendengarkannya. Untuk momen tersebut, kami sangat antusias untuk memperkenalkan transkrip pesan suara," demikian bunyi pernyataan WhatsApp tentang fitur barunya itu, Jumat.

Baca juga: WA sediakan fitur draf pesan untuk ingatkan balas "chat"

Pesan suara dapat ditranskripsikan ke dalam teks, sehingga pengguna dapat terus mengikuti percakapan meski tidak dapat mendengarkan pesan suara.

Transkrip nantinya dibuat di perangkat pengguna sehingga tidak ada orang lain, bahkan WhatsApp, yang dapat mendengar atau membaca pesan pribadi tersebut.

Untuk menggunakannya, pengguna cukup membuka Pengaturan > Chat > Transkrip pesan suara, jangan lupa pilih bahasa transkripsi yang diinginkan.

Baca juga: WhatsApp hadirkan fitur "List" tingkatkan pengalaman pencarian chat

Langkah serupa bisa digunakan juga untuk menonaktifkan transkripsi secara mudah.

Setelah diaktifkan, pengguna dapat mentranskripsi pesan suara dengan menekan lama pesan tersebut, lalu ketuk "Transkripsikan".

Setelah fitur ini dirilis, WhatsApp akan terus menyempurnakan transkripsi pesan suara agar pengalaman yang diterima pengguna bisa semakin lebih mulus dan nyaman.

Baca juga: WhatsApp tingkatkan fitur tambah dan kelola kontak jadi lebih mudah

Transkrip pesan suara dijadwalkan dirilis bertahap secara global dalam beberapa minggu ke depan dengan beberapa bahasa pilihan untuk tahap awal.

"Kami berencana menambah lebih banyak bahasa dalam beberapa bulan mendatang," demikian WhatsApp menutup pernyataan persnya.

Baca juga: Meta AI perluas operasional di Inggris dan lima negara lain

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024