Changsha (ANTARA) - Sebuah lokasi yang mengandung simpanan emas raksasa dengan estimasi cadangan lebih dari 1.000 ton ditemukan di Provinsi Hunan, China tengah, demikian diumumkan Biro Geologi Provinsi Hunan pada Kamis (21/11).

Tim ahli geologi mendeteksi lebih dari 40 urat emas, dengan cadangan 300 ton emas, pada kedalaman hingga 2.000 meter di bawah ladang emas Wangu di wilayah Pingjiang, menurut biro itu.

Cadangan emas pada kedalaman hingga 3.000 meter di lokasi tersebut diperkirakan melampaui 1.000 ton, dengan nilai 600 miliar yuan (1 yuan = Rp2.201) atau setara 83 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.942).

"Banyak inti batu yang dibor menunjukkan adanya emas," kata Chen Rulin, pakar pencarian bijih dari Lembaga Survei dan Pemantauan Bencana Geologi Provinsi Hunan di bawah naungan biro tersebut, seraya menambahkan bahwa 1 ton bijih pada kisaran kedalaman 2.000 meter mengandung maksimum 138 gram emas.

Foto yang diambil pada 20 November 2024 ini menunjukkan sampel batuan di ladang emas Wangu di Kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah. (Xinhua/Dai Bin)

Liu Yongjun, wakil kepala biro tersebut, mengatakan teknologi baru untuk pencarian bijih, seperti pemodelan geologi tiga dimensi (3D), telah digunakan di ladang emas Wangu.

Emas juga ditemukan selama pengeboran di area sekeliling lokasi tersebut, mengungkap prospek yang menjanjikan, kata Liu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2024