Abidal pensiun dari Tim Nasional Prancis

... sudah selesai... "

Barcelona (ANTARA News) - Bek Eric Abidal, yang menjalani operasi hati pada 2012, menjadi pemain Prancis terkini yang mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional.

Abidal (34), yang telah bermain sebanyak 67 kali untuk negaranya, mengikuti langkah pemain sayap Bayern Munich, Franck Ribery, dan gelandang Manchester City, Samir Nasri, yang menyudahi karier internasionalnya.

Saat ini bermain untuk Olympiakos di Yunani setelah sempat memperkuat Barcelona dan AS Monaco, Abidal berkata kepada stasiun radio Katalan Rac1, ia kecewa tidak terpilih masuk tim untuk Piala Dunia di Brazil.

"Ini sudah selesai," ucapnya pada Rabu malam (Kamis WIB). "Saya tidak mengadakan konferensi pers atau mengatakan apa-apa. Saya mengatakan hal ini untuk pertama kalinya pada hari ini, namun saya lebih dari pasti bahwa saya tidak akan bergabung lagi dengan tim nasional."

Abidal, yang bermain untuk Barcelona selama enam tahun dari 2007, pertama kali didiagnosa menderita tumor hati pada Maret 2011 dan setahun kemudian ia menjalani transplatasi.

Ia tampil untuk terakhir kalinya bagi Prancis pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Ukraina pada November tahun lalu, namun pelatih Didier Deschamps akhirnya tidak memasukkan dia dalam tim Piala Dunia 2014.

"Pelatih memanggil saya untuk berkata kepada saya, bahwa saya tidak berada dalam daftar. Itu banyak mempengaruhi saya," kata Abidal.

"Saya ingin mengakhirinya dengan Piala Dunia dan semua perjuangan saya sampai sekarang untuk itu," kata dia.

"Saya tidak akan berkata ini tidak ada hasilnya, namun saya ingin menuntaskannya dengan baik, saya ingin menyelesaikannya dengan Piala Dunia dan sekarang pintu itu telah tertutup," ucapnya.

Abidal bergabung dengan Monaco pada Juli tahun lalu setelah Barcelona memilih tidak memperbarui kontraknya.

Mantan pemain Lille dan Lyon ini mengatakan ia telah pulih total dan ia mampu menyelesaikan pemeriksaan-pemeriksaan medis lengkap pada bulan lalu untuk bergabung dengan juara Yunani Olympiakos.