Jakarta (ANTARA) - Istighfar merupakan bacaan dzikir untuk memohon ampunan dan mengingatkan diri kepada Allah SWT. Istighfar menjadi salah satu amalan umat muslim untuk mendapatkan ketenangan hati.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Dengan membaca istighfar, kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat.
Memperbanyak bacaan istighfar dapat digunakan sebagai proses membersihkan diri sehingga hal tersebut dapat membawa kedamaian batin dan ketenangan hati dalam kehidupannya. Berikut bacaan istighfar untuk menenangkan hati:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullahal'adzhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan (berhak disembah) kecuali hanya Dia, Dzat Yang Maha Hidup Kekal dan Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepada-Nya."
Baca juga: Doa pembuka rezeki dalam Islam, panduan meningkatkan keberkahan hidup
Istighfar ini dapat dibaca selepas sholat fardhu sebanyak tiga kali kemudian dilanjutkan dengan doa-doa lain dan dzikir. Istighfar juga dapat dibaca sebelum tidur, atau setiap kali membutuhkan ketenangan hati. Dengan melakukan istighfar sebagai kebiasaan, kita akan merasakan ketenangan hati dan keberkahan dalam hidup.
Adapun dalil dari Sunnah Rasulullah SAW yang menunjukkan bahwa memperbanyak istighfar merupakan salah satu kunci ketenangan hati, suatu hadits yang berbunyi:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” (H.R Ahmad dari Ibnu Abas dan sanadnya dinilai sahih oleh Al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Baca juga: Kumpulan doa penenang hati menurut Islam
Baca juga: Ini doa Ridwan Kamil untuk Prabowo-Gibran
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024