Jakarta (ANTARA) - Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Ani Nigeriawati menyampaikan bahwa Kemlu berfokus pada prioritas dua plus satu dalam melaksanakan diplomasi publiknya.
Prioritas dua plus satu yang dimaksud adalah mendekatkan kebijakan luar negeri dengan rakyat di dalam negeri, memperkuat narasi positif Indonesia di tingkat internasional, dan memberdayakan diaspora Indonesia.
Dalam sambutannya pada pembukaan seminar “Navigate the Future of the Indo-Pacific” di Jakarta, Kamis (21/11), Ani mengatakan bahwa di dalam negeri, Kemlu mendekatkan kebijakan luar negeri dengan rakyat dan melibatkan partisipasi serta dukungan rakyat dalam melakukan diplomasi publik.
Di tingkat internasional, lanjut Ani, Kemlu memperkuat narasi positif kontribusi Indonesia untuk memperkuat citra global Indonesia.
“Selain itu, kami juga memberdayakan diaspora Indonesia sebagai duta nilai dan budaya bangsa,” ujar Ani.
Ani mengatakan, berbagi narasi positif tentang kontribusi Indonesia telah membantu menghubungkan kebijakan luar negeri Indonesia dengan narasi global dan memproyeksikan citra positif Indonesia di mata internasional.
Pendekatan tersebut, kata Ani, dibangun di atas keragaman budaya yang kaya, multi-agama, warisan dan pengalaman sejarah yang memungkinkan narasi yang beresonansi secara regional dan global.
“Hal ini meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang pluralistik, demokratis dan inklusif,” ujarnya.
Ani mengatakan bahwa keberhasilan tersebut juga didorong oleh kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, masyarakat sipil, akademisi, lembaga pemikir, pemuda, perempuan dan pemimpin agama untuk memastikan bahwa upaya tersebut inklusif dan selaras dengan kepentingan nasional.
Dia juga mengatakan bahwa Indonesia konsisten memposisikan diri sebagai negara yang mendukung ekonomi kreatif di dalam negeri, serta menekankan sektor strategis guna mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Ani menyebutkan upaya tersebut didasarkan pada pengembangan sumber daya manusia dan strategi inovatif untuk mendorong pertumbuhan, inklusivitas, dan ketahanan guna memastikan Indonesia tetap responsif terhadap tantangan regional dan global.
Baca juga: Menyeimbangkan bandul geopolitik dengan diplomasi
Baca juga: MenPANRB apresiasi kinerja Kemlu dalam diplomasi-pertumbuhan investasi
Baca juga: Wamenlu Havas siap pastikan RI tetap berperan positif di kancah global
Baca juga: Kemlu: Mendorong dialog antarumat agama bagian dari diplomasi nasional
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024