Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menyatakan kemitraan AS-Indonesia melalui program pendidikan bagi peternak susu perah dapat mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Program ini hadir pada saat yang krusial bagi produsen susu Indonesia, ketika mereka berupaya mendukung inisiatif Presiden Prabowo," kata Dubes Kamala dalam sambutannya di acara peluncuran kemitraan tersebut di Jakarta, Kamis.
Kemitraan tersebut memiliki tujuan yang penting karena membantu peternak sapi perah skala kecil dan menengah di Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan produksi susu yang akan meningkatkan penghidupan bagi petani lokal.
Melalui program pelatihan itu, Dubes berharap para produsen susu skala kecil di Indonesia mampu memproduksi susu dengan lebih baik sehingga dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, serta ibu hamil dan menyusui.
Kamala mengatakan bahwa setelah mengikuti pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Joe Biden di Washington pekan lalu, dirinya melihat bahwa Presiden Prabowo sangat fokus mendorong Program Makan Bergizi Gratis tersebut guna memastikan makanan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia.
AS juga memiliki sejarah panjang dalam program menyediakan makanan bagi anak-anak sekolah yang membutuhkan.
Negara itu menyadari bahwa penyediaan susu yang berkualitas merupakan bagian penting untuk mendukung program yang tengah dilakukan Pemerintah Indonesia.
"Kami senang dapat berbagi keahlian kami yang luas di industri susu untuk membantu Indonesia meningkatkan produksi susunya," kata Kamala.
Program itu dijelaskan Kamala dapat membantu petani susu skala kecil untuk memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan sehingga dapat disertakan dalam program makanan bergizi gratis dan menjadi landasan bagi program pemberian makanan bergizi yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: Dubes AS: Kunjungan Prabowo ke AS perkuat komitmen kemitraan strategis
Pewarta: Katriana
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2024