Seoul (ANTARA News) - Dua orang warga Korea Utara berenang menyeberang ke perbatasan laut Korea Selatan, Kamis, kata Kementerian Unifikasi Korea
Kedua pria itu, yang berusia 20-an dan 50-an tahun, berenang menyeberangi Laut Kuning di perbatasan wilayah Selatan di Pulau Gyodongdo sekitar pukul 04.00 waktu setempat atau pukul 19.00 GMT, Rabu, dan ditemukan oleh Angkatan Laut setempat.
"Marinir menemukan mereka menyeberangi perbatasan ... mereka berdua menyatakan keinginannya untuk masuk. Diyakini mereka adalah ayah dan anak laki-lakinya," kata juru bicara kementerian tersebut, seperti dikutip AFP.
Kedua pria itu diperiksa sesuai peraturan normal bagi orang-orang yang menyeberang, tambahnya.
Pulau yang dibentengi dengan ketat itu berjarak sekitar 2,5 kilometer dari pantai Korea Utara terdekat.
Itu adalah penyeberangan yang langka dengan usaha berenang ke perbatasan, meskipun belum diketahui dengan jelas sejauh mana kedua pria itu telah berenang.
Bulan lalu, seorang pria Korea Utara berlayar seorang diri menyeberangi perbatasan dengan sebuah perahu.
Kebanyakan warga Korea Utara yang melarikan diri dari tekanan dan kemiskinan di kampungnya, menyeberang ke perbatasan Tiongkok terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke negara Asia Tenggara dan terakhir menuju ke Selatan.
Sangat jarang para pelarian menyeberang menuju perbatasan kedua korea ke daratan yang dibentengi dengan ketat serta dipagari kawat berduri dan dijaga oleh ribuan pasukan di kedua belah pihak.
Kapal-kapal ikan yang terkatung-katung di perbatasan --tidak sengaja atau sebaliknya, sering ditangkap oleh pengawas pantai Korea Selatan.
Awak kapalnya kemudian diberi pilihan untuk tetap berada di Selatan atau dipulangkan.
(Uu.M007/B/C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014