Jakarta (ANTARA) - General Manager Program Dompet Dhuafa Arif Rahmadi Haryono mengatakan upaya dalam mencegah stunting perlu memastikan asupan gizi ibu sejak masa mengandung, melahirkan, hingga periode menyusui.
"Dalam merespons stunting sebenarnya kita memastikan gizi ibunya selama proses di kandungan, sampai dia melahirkan, sampai dia menyusui dan sebagainya itu juga terjamin," kata Arif saat ditemui usai acara Simposium Filantropi untuk Aksi Iklim di Jakarta pada Kamis.
Dalam menekan angka stunting, Arif menjelaskan pihaknya menekankan pola intervensi berupa pendampingan terhadap kelompok masyarakat seperti berupa edukasi untuk mengurangi risiko kematian ibu serta pemberian bantuan gizi bagi ibu hamil dan bayi sejak lahir hingga usia dua tahun.
"Jadi kami punya pos gizi, pos gizi ini sebenarnya adalah untuk merespon salah satunya adalah isu stunting," ujar Arif.
Diketahui, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Sekretariat Wakil Presiden RI (Setwapres) Suprayoga Hadi menyampaikan pihaknya optimistis Strategi Nasional (Stranas) terkait stunting yang baru dapat mendorong penurunan stunting di Indonesia.
Kerangka kerja yang lebih terfokus dan berbasis pencegahan ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target prevalensi stunting turun menjadi 14,2 persen pada 2029 dan mencapai 5 persen pada 2045.
“Indonesia telah diakui dunia sebagai contoh terbaik dalam penurunan stunting. Dengan Stranas baru, kita optimistis dapat terus mencetak prestasi dan membangun generasi yang sehat serta cerdas,” kata Suprayoga.
Suprayoga menjelaskan bahwa Stranas yang tengah disiapkan untuk periode 2025-2029 memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan periode sebelumnya. Strategi ini tidak hanya melibatkan pemberian intervensi spesifik dan sensitif, tetapi juga mencakup identifikasi lima kelompok sasaran utama.
"Lima kelompok sasaran prioritas ibu hamil, ibu menyusui, baduta (balita di bawah dua tahun), balita (usia 2-5 tahun), serta remaja putri dan calon pengantin," ujar dia.
Baca juga: Menteri Wihaji buat Gerakan Orang Tua Asuh percepat penurunan stunting
Baca juga: Kemenko PMK: Sinergi kementerian kunci sukses Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Kemenko PMK: MBG diharapkan bisa turunkan stunting secara signifikan
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024