Bahkan perusahaan mata-mata yang berbasis di Amerika Serikat, Gamma Group, memiliki spyware bernama FinSpy hanya mampu meretas iOS yang sudah di-jail break. Demikian terungkap dari dokumen Gamma Group, perusahaan mata-mata Amerika Serikat yang bocor pekan lalu.
FinSpy selama ini sering digunakan aparat penegak hukum dan badan intelijen untuk memonitor ponsel dan tablet secara jarak jauh. Beberapa sistem operasi yang dapat ditembus FinSpy adalah Android (seluruh versi dari 2.x.x sampai 4.4.x), BlackBerry (versi 5.x, 6.x, dan 7.x), Symbian, dan Windows Mobile 6.1 dan 6.5 (FinSpy belum mendukung Windows Phone 8), dikutip Cnet, Selasa.
Pengguna FinSpy dapat mendengarkan percakapan telepon korbannya, membaca SMS, mencuri nomor kontak, mengaktifkan mikrofone saat mode percakapan silent, melacak lokasi, dan lain-lain. Namun, hacker tak bisa menanamkan FinSpy ke iPhone kecuali yang sudah di-jailbreak.
Bagaimana dengan iOS? menurut dokumen tersebut, iOS versi 4.3.x, 5.x, 6.x, dan 7.0.x rentan terhadap FinSpy tetapi hanya yang sudah di-jailbreak. Artinya, sejauh iPhone atau iPad anda tidak di-jailbreak, dan itu terhindar dari FinSpy. (*)
Penerjemah : Intan Umbari
Penerjemah: Intan Umbari Prihatin
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014