Sorong (ANTARA) - SD Inpres 17 Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menjadi target uji coba pemberian Makan Bergizi Gratis oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk pada kunjungan kerjanya di provinsi ke-38 itu pada Kamis.

Wamendagri Ribka Haluk menuturkan bahwa pelaksanaan uji coba ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Keberhasilan uji coba ini akan menjadi dasar bagi pengembangan dan penerapan program secara lebih luas pada tahun-tahun selanjutnya, dengan harapan dapat meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya," jelas Wamendagri saat berkunjung ke Kabupaten Sorong.

Program Makan Bergizi Gratis telah tercantum dalam RPJMN Tahun 2025-2029 dengan target pencapaian pada tahun 2025 mencakup 5.000 satuan pelayanan dengan anggaran sebesar Rp71 triliun.

Dia merinci, sebanyak 1.542 unit pengelolaan Badan Gizi Nasional (BGN) dan 3.458 unit yang dikelola melalui kerja sama dengan lembaga negara atau pihak ketiga dengan penerima manfaat diperkirakan mencapai 15-18 juta orang.

"Jadi selain bermanfaat untuk pemenuhan gizi anak sekolah tapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Wamendagri.

Dia mengatakan, pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional di 102 satuan pelayanan yang tersebar di 38 provinsi, dengan rincian enam provinsi di Jawa dan 32 provinsi di luar Jawa serta 100 kabupaten/kota lainnya.

Uji coba ini, kata dia, direncanakan berlangsung pada minggu ke-4 November hingga Desember 2024, dengan sasaran sebanyak 306.000 penerima manfaat yang akan mendapatkan edukasi gizi serta porsi makan senilai Rp15 ribu per orang.

"Ini membutuhkan kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder terkait dan seluruh masyarakat guna memastikan kelancaran pelaksanaan dan pemantauan program ini di lapangan," kata Wamendagri.

Kementerian Dalam Negeri selaku pembina dan pengawas pemerintah daerah, kata dia, akan terus berupaya mendukung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, khususnya dalam memperkuat dan mendorong pemerintah daerah.

Kementerian Dalam Negeri juga akan memfasilitasi penguatan perencanaan dan penganggaran program Makan Bergizi Gratis sesuai dengan kebijakan dalam RPJMN 2025-2029.

"Saya berharap dengan mengonsumsi makanan bergizi, anak-anak sekolah akan memiliki energi yang cukup untuk belajar dan berkembang dengan optimal sehingga dapat meraih cita-cita di masa depan," harap Wamendagri.


Baca juga: Pakar sarankan Makan Bergizi Gratis berprinsip dari ladang ke piring
Baca juga: DPR nilai perlu pengawasan ketat sukseskan Makan Bergizi Gratis

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024