Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tidak ingin lengah menjelang pertemuan mereka dengan pasangan unggulan Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet pada babak perempat final China Masters 2024.

“Besok lawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Secara rekor pertemuan kami unggul tapi kami harus lebih siap. Jangan lengah apalagi terlalu santai,” kata Dejan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Kamis.

Adapun Dejan/Gloria memastikan tempat mereka di babak delapan besar setelah menang atas pasangan Denmark Jesper Toft/Amalie Magelund 21-15, 21-11 pada pertandingan babak 16 besar hari ini.

“Ini pertemuan pertama kami dan mereka tahun ini sudah juara di Hylo Open dan Canada Open jadi benar-benar waspada akan permainan mereka,” ungkap Gloria.

Pasangan yang turun sebagai unggulan keenam itu mengatakan berusaha untuk fokus karena lawan memiliki kepercayaan diri dan strategi permainan yang cukup baik di lapangan.

“Saya menyiapkan fokus, yakin dan analisis video mereka. Mengingatkan kelebihan dan kekurangan lawan seperti apa. Mereka punya keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, kami cukup merasakan hal itu di lapangan,” kata Gloria.

Baca juga: Kalahkan wakil tuan rumah, Jonatan lolos ke perempat final

“Alhamdulillah hari ini berjalan sesuai dengan rencana, sesuai strategi yang disiapkan. Hari ini juga kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Fokus saya seperti itu karena yang berperan sangat besar di permainan tadi adalah Kak Gloria, bisa saya bilang Kak Glo man of the match-nya,” ujar Dejan menambahkan.

Sejauh ini, terdapat tiga wakil Indonesia yang memastikan tempat mereka di babak perempat final turnamen BWF Super 750 China Masters 2024.

Selain Dejan/Gloria, ada juga tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani yang sebelumnya sama-sama membukukan kemenangan atas para pemain tuan rumah.

Baca juga: Taklukkan unggulan pertama, Sabar/Reza ke perempat final
Baca juga: Perjalanan Chico di China Masters terhenti pada babak 16 besar

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024