Di sini kita ada 35 ribu lapangan pekerjaan. Kita ambil rata-rata itu paling 20 sampai 25 persen saja bisa terserap sudah lumayan
Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta berharap ajang bursa kerja Jaknaker Expo 2024 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bisa menyerap lebih banyak pencari kerja.
Bursa kerja yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta Selatan dimulai pada hari ini hingga 22 November 2024.
Baca juga: Menaker akan bikin job fair setiap minggu untuk kurangi pengangguran
“Angka pengangguran di DKI Jakarta masih cukup tinggi, 6,21 persen. Pada Jaknaker ini tersedia kurang lebih sekitar 35.000 lowongan kerja, harapannya paling tidak sebanyak 10.000 bisa terisi,” kata Teguh saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis.
Di sisi lain, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) DKI Jakarta Hari Nugroho juga menyampaikan hal senada.
Baca juga: Jakpus catat 5.952 pencari kerja kunjungi tiga lokasi bursa kerja
Dia berharap banyak pencari kerja terutama penduduk Jakarta yang bisa mendapatkan pekerjaan dari acara bursa kerja tersebut.
“Di sini kita ada 35 ribu lapangan pekerjaan. Kita ambil rata-rata itu paling 20 sampai 25 persen saja bisa terserap sudah lumayan. Karena kita setiap tahun itu mengadakan job fair tiga kali di setiap wilayah. Rata-rata kita evaluasi ada yang 10 persen, ada yang 15, ada yang 20, 10 persen. Tapi kalau kita gabung, mudah-mudahan bisa terlaksana 20 persen lagi,” kata Hari.
Teguh menilai acara Jaknaker Expo 2024 merupakan forum yang bagus karena dapat mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan penyedia kerja yang juga termasuk perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan swasta.
Baca juga: 3.381 pencari kerja padati bursa kerja di Jaksel
“Insyaallah ini akan terus kita lanjutkan. Mudah-mudahan nanti awal tahun bisa kita lakukan job fair untuk tingkat kota, kemudian dua bulan lagi di kota yang lain, di Kepulauan Seribu dan sebagainya. Ini salah satu upaya di samping ada upaya lain. Tapi ini adalah salah satu langkah konkret dari kita (menekan angka pengangguran),” kata Teguh.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024