Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan jasa angkutan laut PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) telah mulai melakukan penawaran umum sahamnya di Singapura, menyusul didaftarkannya prospektus perseroan oleh Otoritas Moneter Singapara (MAS) pada 18 Oktober 2006, kata Direktur BLTA, Michael Murni Gunawan, dalam laporannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat. Menurutnya, perseroan berencana mencatatkan seluruh sahamnya di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) dan penawaran umum sejumlah saham perseroan kepada publik di Singapura oleh PT Tunggaladhi Baskara, melalui anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya, Meadowstream Limited dan oleh perseroan (pemegang saham penjual) di Singapura. Penawaran, katanya, terdiri dari penempatan internasional (placement) kepada para investor di Singapura dan penawaran umum kepada publik di Singapura dengan jumlah minimum saham yang akan ditawarkan dalam penawaran adalah 576.062.000 saham, yang berasal dari saham-saham pemegang saham penjual dengan jumlah minimum saham yang ditawarkan dalam penawaran umum sejumlah 28.803.000 saham. Dengan mengacu kepada proses "book-building" jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran dapat ditingkatkan menjadi 113.938.000 saham yang berasal dari saham yang telah dibeli kembali oleh perseroan (saham treasury) atas opsi Deutsche Bank AG dan UBS Investment Bank (joint global coordinators) atau "joint bookrunners" setelah berkonsultasi dengan perseroan, paparnya. "Harga penawaran dari saham-saham yang ditawarkan tidak akan lebih dari 0,40 dolar Singapura. Harga penawaran akan ditentukan setelah proses book-building berakhir pada 23 Oktober 2006," jelasnya. Sehubungan dengan penawaran tersebut, kata dia, pemegang saham penjual memberikan kepada UBS Investment Bank, atas nama the "joint bookrunners", opsi "over-allotment". Dikatakannya, saham-saham yang ditawarkan dalam penawaran ini tidak ditawarkan atau dijual secara langsung maupun tidak langsung di wilayah Indonesia atau kepada warga negara Indonesiua dimana pun berada, badan hukum Indonesia atau penduduk Indonesia dengan cara apapun yang adapat dianggap sebagai penawaran umum atas saham-saham tersebut. Sebelumnya, pemengang saham utama PT Berlian Laju Tanker Tbk, PT Tunggaladhi Baskara, melepas kepemilikannya kepada Meadowstream Limited, anak perusahaan yang seluruh sahamnya di miliki oleh PT Tunggaladhi Baskara melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada harga yang berlaku saat itu. Direktur PT Tunggaladhi Baskara, Dwijaya Hadi Surya, dalam laporannya kepada bursa di Jakarta, mengatakan pelepasan kepemilikan saham di Berlian Laju Tanker Tbk kepada Meadowstream dilakukan sehubungan dengan rencana penawaran umum dan pencatatan saham Berlian Laju Tanker Tbk di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST). Transaksi saham tersebut telah dilakukan pada 18 Oktober 2006 sebanyak 714.062.000 saham pada harga Rp2.075 per saham. "Oleh karenanya, Meadowstream Limited akan menjadi pihak yang akan menjual saham vendor tersebut melalui SGX-ST," jelasnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006