Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan Anugerah Kebudayaan 2024 sebagai bentuk perhatian dan apresiasi kepada masyarakat pelestari seni dan budaya yang ada di wilayah itu.
"Pemberian Anugerah Kebudayaan 2024 ini sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman Edy Winarya di Sleman, Kamis.
Menurut dia, pemberian Anugerah Kebudayaan 2024 kepada delapan orang, organisasi atau kelompok yang berkontribusi dalam bidang kebudayaan ini dilangsungkan di Pendopo Parasamya Sleman pada Rabu (20/11) malam.
Delapan kategori penerima Anugerah Kebudayaan 2024 tersebut meliputi, Anak yang berprestasi di bidang kebudayaan yakni Madu Maheswari Puri Zukma, kepada Regenerasi Pelestari dan atau Pelaku Seni kepada Prasetya Banar Wicaksono, Kreator Seni Budi Santoso, ST, (Budi Sutowiyoso).
Kemudian Lembaga Seni, Kerincing Manis Dance Studio, Pelestari dan/atau Pelaku Seni Antonius Hajar Wisnu Satoto, S.Sn, Pelestari dan/atau Pelaku Pengetahuan dan Teknologi Tradisional Suratmi, S.Sn, Pelestari dan/ atau Pelaku Seni (WBTb) Trengganon Al Fatah, Pelestari dan/ atau Pelaku Cagar Budaya Eks Klinik Pabrik Gula Randu Gunting.
Baca juga: Pameran AKI 2024 kenalkan sosok-sosok berdedikasi dalam kebudayaan
"Anugerah Kebudayaan menghadirkan para seniman dan budayawan yang telah diusulkan dan diverifikasi serta dinilai berhak menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan, baik dari kapanewon (kecamatan), organisasi kebudayaan, maupun perorangan," katanya.
Penghargaan Anugerah Kebudayaan ini diserahkan langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo kepada delapan seniman dan budayawan.
Kusno Wibowo mengatakan bahwa pemberian Anugerah Kebudayaan ini merupakan bentuk perhatian dan apresiasi Pemerintah kepada seniman dan budayawan yang telah berjasa dan menyumbangkan darma baktinya secara konsisten kepada masyarakat serta seni dan budaya itu sendiri.
"Diharapkan dengan pemberian Anugerah Kebudayaan ini dapat memperkuat eksistensi pelaku dalam membangun ekosistem seni dan budaya di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, pemberian penghargaan pada tokoh seni dan budaya yang terpilih ini juga merupakan simbol kepedulian dan kehadiran pemerintah atas kiprah pelaku seni dan budaya.
"Penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh budaya dan seni yang terpilih tentu tidak sebanding dengan peranan dan jasa mereka dalam pelestarian kebudayaan yang dilakukan selama ini. Pemberian ini kami harapkan dapat menjadi simbol kehadiran dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Sleman atas kiprah para seniman Sleman," katanya.
Baca juga: Tiga WNA diberi penghargaan karena bantu populerkan budaya Indonesia
Baca juga: Jago dongeng, anak di Bangka raih AKI 2024 dari Mendikbudristek
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024