... sertifikasi kompetensi pekerja pariwisata sudah bergulir , tetapi kendala yang terdengar banyak sekali... "

Denpasar (ANTARA News) - Industri pariwisata Indonesia melakukan berbagai upaya dan persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 dengan harapan mampu memenangi persaingan di tingkat negara-negara Asia Tenggara.

"Proses ke arah sertifikasi kompetensi pekerja pariwisata sudah bergulir , tetapi kendala yang terdengar banyak sekali, misalnya karyawan tidak memiliki biaya melakukan uji kompetensi," kata Kepala Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana, Prof Dr I Nyoman Darma Putra, di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, pekerja bidang pariwisata di Indonesia itu memandang uji kompetensi kurang bermanfaat karena sertifikasi tidak serta merta meningkatkan pendapatkan mereka.

Sementara itu perusahaan yang mempekerjakan mereka tidak dalam posisi untuk membiayai proses sertifikasi.

Selain itu juga dikhawatirkan sertitikasi tidak akan serta merta menjadi komponen pertimbangan dalam gaji. Berbagai masalah itu dapat menghambat industri pariwisata bersiap memasuki era MEA 2015 nanti.

Pewarta: I Ketut Sutika
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014