"Keberangkatan perdana calhaj asal Tabalong dari embarkasi Banjarmasin, Kalsel berdasarkan hasil rapat/kurah yang dihadiri 13 Kemenag se-provinsi ini," ujarnya, Selasa seraya menambahkan, pengundian tersebut di Hotel Marcure Banjarmasin, 12 Agustus 2014.
Ia menerangkan, kloter pertama jemaah calhaj asal "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu masuk asrama haji Kalsel dijadwalkan 17 September dan diberangkatkan ke tanah suci 18 September 2014 sekitar pukul 02.00 Wita.
Kemudian kloter kedua dari hasil pengundian tersebut, jemaah calhaj Kota Banjarmasin, masuk asrama haji dijadwalkan 18 September dan berangkat 19 September 2014 sekitar pukul 16.00 Wita.
Sedangkan kloter ketiga dari embarkasi Banjarmasin jemaah calhaj asal Kabupaten Banjar masuk asrama dijadwalkan 20 September dan berangkat 21 September 2014.
"Tiga daerah tersebut memang diundi khusus untuk menempati kloter satu, dua dan tiga keberangkatan calhaj Kalsel. Sebab memenuhi kuota 100 persen jumlah jamaah untuk keberangkatan satu pesawat," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk satu kloter keberangkatan berjumlah 320 orang, dan hanya tiga daerah di Kalsel yang memenuhi, bahkan lebih, dan jumlah tersebut sudah dengan dua petugas Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD).
Sementara jemaah calhaj 10 kabupaten/kota lain di Kalsel, lanjutnya, keberangkatan mereka tergabung-gabung karena tidak mencukupi 100 persen kuota pesawat, dan ini sudah disepakati pula dalam rapat kurah.
"Seperti jamaah calhaj asal Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang tidak mencapai 325 orang sebagiannya sebanyak 177 orang digabung dengan Kota Banjarbaru yang berjumlah 139, dalam satu kloter, merupakan kloter lima.
Kemudian kloter keenam jamaah asal Kabupaten Hulu Sungau Utara (HSU) yang berjumlah 164 orang yang bergabung dengan Kabupaten Balangan sebanyak 118 orang, ditambah Kabupaten Tabalong sebanyak 27 orang dan dari Kabupaten Banjar delapan orang.
Kloter delapan jamaah asal Hulu Sungai Tengah (HST) berjumlah 232 orang ditambah Kota Banjarmasin 83 orang, ungkap mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu.
Selanjutnya kloter sembilan, asal Kabupaten Kotabaru sebanyak 173 orang, ditambah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) 134 dan Batola 10 orang. Kloter sepuluh dari Kabupaten Tapin 25 dan Tala sebanyak 93 orang.
Kloter sebelas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 217 ditambah Kota Banjarmasin sebanyak 100 orang. Kloter terakhir (13) dari Tala 134 ditambah Kota Banjarmasin 16 orang dan Kalimantann tengah (Kalteng) sebanyak 120 orang.
"Kenapa tidak ada kloter empat, tujuh dan 12 pada keberangkatan jamaah Kalsel? Sebab, tiga kloter itu khusus untuk Kalteng yang berangkat melalui embarkasi Banjarmasin," ujarnya.
Ia memastikan, untuk persiapan keberangkatan haji Kalsel pada 2014 melalui embarkasi Banjarmasin atau Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, kesemuanya sudah siap.
"Termasuk kesiapan asrama haji kita di Landasan Ulin Banjarbaru, sudah sangat siap segala sarana dan prasarananya termasuk atau fasilitas menyongsong calon tamu Allah SWT itu menginap," ucapnya.
Ia berharap, mulai saat ini calhaj harus terus mempersiapkan diri untuk pergi menunaikan ibadah yang merupakan rukun Islam kelima, yakni dengan terus menambah pengetahuan terkait ibadah haji melalui ikut manasik haji.
"Selain itu, harus terus menjaga kesehatan, agar perjalanan ibadah yang memakan waktu cukup lama nantinya bisa berjalan dengan lancar, pulang dengan selamat dan sehat wal afiat, dan menjadi haji mabrur," pungkasnya.
(KR-SHN/A029)
Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014