Kudus (ANTARA News) - Persiku Kudus, Jawa Tengah, memetik poin penuh di kandang setelah menang atas tim tamu Persip Pekalongan dengan skor akhir 2-1 pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama di Stadion Wergu Kudus, Selasa.
Sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, tim tuan rumah berupaya mengambil inisiatif serangan untuk menciptakan gol.
Kemenangan laga kandang terakhir ini, sangat berarti bagi tim Persiku Kudus agar terhindar dari ancaman degradasi.
Memasuki menit ke-15, tim tamu justru berhasil menggetarkan jala tuan rumah lewat tendangan bebas yang dieksekusi Agung Prasetyo pemain Persip Pekalongan setelah tendangannya gagal diantisipasi kiper tuan rumah, Prahita Dian, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Persiku akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala Agus Santiko pada menit akhir babak pertama menyambut umpan Sugeng Riyadi, skor 1-1.
Hingga wasit asal Yogyakarta, Wendy Umar meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan pada babak pertama berakhir, skor tetap 1-1.
Selepas turun minum, tim tuan rumah kembali melancarkan tekanan.
Kerja keras anak asuh Agus Riyanto akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-50 lewat Arif Fatchul berhasil menjebol gawang lawan yang dijaga kiper M. Ridho Jaluli, skor 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Tim tamu juga berulang kali mengancam lewat aksi individu Charles Oben Njock Orock, namun belum mampu menjebol gawang Prahita Dian.
Memasuki menit-menit akhir babak kedua, tim tuan rumah berulang kali mengancam gawang lawan lewat duet striker Agus Santiko dan Amado Gakou.
Amadou Gakou berpeluang menambah keunggulan tim tuan rumah, namun bola masih membentur mistar gawang.
Keunggulan Persiku Kudus dengan skor 2-1 bertahan hingga wasit pertandingan meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan berakhir.
Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk pemain tuan rumah dan pemain lawan.
Dengan kemenangan atas Persip Pekalongan tersebut, tim Persiku Kudus berpeluang naik peringkat menjadi urutan empat klasemen sementara dari delapan tim yang ada di Grup IV Liga Divisi Utama dengan koleksi 15 poin dari 12 kali laga.
Namun tim Persipur Purwodadi yang berada di urutan lima, masih berpeluang menggeser karena baru melakoni 11 laga dengan poin 14.
Pelatih Persip Pekalongan, Sugeng Widodo mengaku, kecewa dengan kepemimpinan wasit pertandingan karena berdampak pada penampilan anak asuhnya sulit berkembang.
"Jika kepemimpinan wasit tidak berat sebelah, tentunya kami bisa mengimbangi tim tuan rumah," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus, Agus Riyanto mengaku, bersyukur bisa memetik poin tiga karena menjadi modal penting pemain dalam melakoni dua laga tandang.
"Agar terhindar dari ancaman degradasi, dua laga tersisa harus bisa memetik poin," ujarnya.
(KR-AN/N002)
Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014