Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan kepada korban banjir dan pohon tumbang di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, menyebut wilayah Kabupaten Aceh Barat mengalami hujan, banjir, dan angin kencang pada Minggu (17/11) menyebabkan pohon tumbang dan sejumlah rumah warga serta fasilitas umum rusak.

Baca juga: Sebanyak 3.811 jiwa warga Aceh Barat terdampak banjir

"Dua rumah yang tertimpa pohon di Aceh Barat itu tidak 'memakan' korban," kata Masryani.

Terkait pendirian posko pengungsian, ia memastikan tidak ada rencana melakukannya saat ini sebab banjir mulai berangsur surut. Adapun bantuan lanjutan bergantung pada asesmen di lapangan.

"Tergantung nanti asesmen dari Tagana yang ada di lapangan. Pasti kami akan tetap men-support bantuan dan kebutuhan yang ada di lapangan. Intinya Kemensos akan selalu ada," katanya.

Baca juga: BPBD: Banjir merendam 16 desa di Aceh Barat

Dalam penanganan bencana banjir dan pohon tumbang ini, kata dia, sejumlah unsur yang terlibat membantu korban terdampak bencana antara lain Dinas Sosial Aceh Barat, Tagana Aceh Barat, Koramil Woyla, Polsek Woyla, Muspika, RAPI, dan masyarakat.

Adapun bantuan yang diberikan kepada korban di wilayah Kabupaten Aceh Barat antara lain 2 karung beras, 2 dus mi instan, 2 rak telur, 2 dus air mineral, dan 4 liter minyak goreng. Selain itu, juga diserahkan bantuan kasur, selimut, baju, peralatan shalat, serta berbagai kebutuhan lain.

Baca juga: BPBD sebut 150 warga di Aceh Barat terkurung banjir

Bantuan diberikan kepada warga terdampak berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) termasuk yang berada di Kecamatan Woyla Barat, Woyla Induk, dan Arongan Lambalek.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024