Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) meraih beasiswa dari Osaka Gas Foundation of Cultural Exchange (OGFICE) Jepang.
Ketua Yayasan OGFICE Mr. Tetsuo Setoguchi dan Executive Director Mr. Koji Kato di Banda Aceh, Rabu, mengatakan USK menjadi salah satu kampus yang bekerja sama dengan Osaka Gas Foundation of Cultural Exchange dalam pemberian beasiswa kepada mahasiswa.
"Mereka yang terpilih ini menjadi penerima beasiswa OGFICE untuk periode September 2024 sampai Agustus 2025," katanya.
Osaka Gas merupakan perusahaan dari Jepang yang bergerak di bidang energi dan telah bekerja sama dengan sejumlah negara di Asia Tenggara.
Yayasan OGFICE memberikan Rp108.000.000 kepada mahasiswa USK setiap tahunnya sebagai dana penunjang peningkatan pendidikan.
OGFICE juga memberikan peluang untuk melakukan pertukaran mahasiswa dengan mahasiswa universitas di Jepang dengan metode online.
Pihak OGFICE berharap USK dapat membuat ikatan terhadap alumni penerima beasiswa Osaka Gas dan juga membangun platform bersama mahasiswa yang sedang dan telah menerima beasiswa.
Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof Mustanir menyampaikan terima kasih atas perhatian OGFICE kepada mahasiswa USK.
Mustanir berharap agar di samping dukungan dana, OGFICE juga dapat membuka peluang pertukaran budaya, magang dan informasi kerja untuk para mahasiswa dan alumni USK.
Baca juga: Mahasiswa internasional belajar bangun infrastruktur internet di USK
Baca juga: Arkeolog USK jadi guru besar setelah ungkap awal mula islam masuk Aceh
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024