Jambi (ANTARA) - Sebanyak 1.288 mahasiswa Universitas Jambi (Unja) menerima buku tabungan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) 2024.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unja Fauzi Syam di Jambi, Rabu, mengatakan pembagian buku tabungan KIP-K angkatan 2024 adalah momen yang telah dinanti.

Dari proses seleksi mahasiswa baru 2024 saat SNBP dan SNBT terdapat 2.663 peserta pelamar KIP-K dan terdapat 2.363 peserta yang dapat diproses, sedangkan kuota penerima KIP-K Unja hanya sebanyak 1.288 peserta.

"Karena itu tidak mudah bagi kami untuk menentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semoga para peserta penerima KIP-K Unja ini dapat menggunakan biaya pendidikan dan biaya hidup sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Mahasiswa penerima KIP-K, Rosa Nita, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Universitas Jambi yang telah memberi kesempatan kepada dirinya sebagai penerima beasiswa KIP-K.

"Bantuan KIP-K ini bisa saya gunakan sesuai dengan kebutuhan saya dan berguna selama saya kuliah hingga lulus tepat pada waktunya," katanya.

Pada kesempatan itu, mahasiswa juga mendapatkan pendampingan mengenai pemanfaatan KIP-K.

Sebelumnya, tim seleksi melakukan verifikasi dan validasi data pendaftar hingga mengecek langsung ke lokasi kediaman calon mahasiswa untuk memastikan kebenaran data yang diberikan kepada panitia.

Rektor Unja Prof Helmi juga turun langsung ke lapangan meninjau dan memvalidasi data calon mahasiswa yang mendaftar.

Rektor melakukan visitasi langsung ke lokasi tempat tinggal calon mahasiswa penerima KIP-K guna memastikan keadaan ekonomi keluarga mereka.

Dari kriteria dan kuota yang ditetapkan, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi hanya memberikan 1.288 mahasiswa yang lolos seleksi.

Ke-1.288 mahasiswa yang dinyatakan masuk kriteria, terbagi berdasarkan program studi yang terakreditasi A sebanyak 454, program studi terakreditasi B sebanyak 774, dan program studi terakreditasi C sebanyak 60 mahasiswa.

Baca juga: KPAI: Anak putus sekolah di Sumut tinggi, PIP/KIP belum tepat sasaran
Baca juga: JPPI nilai masih banyak terdapat penerima KIP dari golongan mampu

Pewarta: Tuyani
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024