Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerukan pesan kebersamaan antarumat beragama, yang disampaikan saat menggelar pertemuan dengan umat Konghucu di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu.

"Lupakanlah perbedaan agama kita, perbedaan etnik kita, bahkan perbedaan keyakinan kita. Yang penting kita hidup di bawah payung besar NKRI. Inilah Indonesia, yang tidak mendiskriminasi sekecil apa pun warganya," ujar Menag kepada ribuan umat Konghucu yang hadir secara luring dan daring.

Nasaruddin mengatakan Kementerian Agama berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh umat beragama, tidak terkecuali bagi pemeluk Konghucu.

Menurut dia, prinsip kesetaraan telah menjadi dasar kehidupan berbangsa sejak awal berdirinya Indonesia. Ini yang ia sebut sebagai pesan kebersamaan.

"Di Indonesia ini kita tidak mengenal istilah mayoritas dan minoritas. Kita juga tidak mengenal agama yang paling istimewa atau dominan di republik ini," ujar dia.

Ia juga menegaskan pemerintah memberikan perhatian kepada seluruh umat beragama tanpa terkecuali.

"Alhamdulillah, perkembangan perhatian pemerintah terhadap agama Konghucu di Kementerian Agama luar biasa. Ada pembangunan sekolah tinggi agama Konghucu, bantuan tempat ibadah, hingga beasiswa untuk mahasiswa Konghucu," kata dia.

"Kami berharap semua harapan warga Konghucu juga bisa terpenuhi sama seperti umat agama lainnya," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Menag ajak umat peduli lingkungan sesuai ajaran agama masing-masing
Baca juga: Kunjungi Ponpes Yaspida, Menag doakan santri wafat tertimbun longsor

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024