Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) menyelenggarakan monitoring dan evaluasi program dan replikasi Bank Sampah Lampion di Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, Rabu.
SHAFTHI Manager Ady Hafriyadi mengatakan program tahunan, yang masuk tahun ke-3 tersebut merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Program Bank Sampah Lampion, yang digerakkan oleh local hero Muslim dan Nana itu telah memberikan dampak perbaikan lingkungan di gang-gang kampung yang masuk dalam 10 besar desa dan kelurahan terkumuh di Kota Tangerang itu.
"Diharapkan program ini dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan," ujar Ady, dalam keterangannya, yang diterima di Jakarta.
Kegiatan yang diikuti sekitar 40 mitra binaan yang terdiri atas anggota kelompok serta warga setempat itu dimulai dengan rangkaian kegiatan pelatihan pengelolaan bank sampah dan juga pelatihan hidroponik dengan tujuan agar tempat replikasi program dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB pastikan kesiapan Satgas RAFI 2024
Masyarakat bersama Pertamina juga melakukan diskusi dan mengunjungi program replikasi Bank Sampah Lampion sebagai agenda monev program.
Dalam kegiatan juga menjadi simbolis serah terima bantuan oleh Pertamina SHAFTHI berupa motor roda tiga, pendampingan program, perbaikan infrastruktur, peralatan kebutuhan operasional dan lainnya.
Ady menambahkan bantuan pada tahun pertama telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Mengetahui bahwa bantuan yang kami berikan di tahun pertama ternyata telah memberikan dampak dan juga manfaat bagi kelompok dan masyarakat sekitar, membuat kami Pertamina SHAFTHI ingin terus berkomitmen dan selalu mendampingi program ini hingga mereplikasi agar kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat dan menjangkau masyarakat lebih luas lagi," sebutnya.
Selama kegiatan berjalan, Tim CSR Pertamina SHAFTHI juga turut memberikan arahan terkait kendala yang dihadapi masyarakat dalam menjalankan program.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan agar aktivitas monev program dan replikasi Bank Sampah Lampion dapat terus berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
"Maka dari itu, masyarakat diharapkan dapat menjalin komunikasi yang transparan dan terbuka dengan Pertamina, sehingga setiap kendala yang ada dapat langsung diidentifikasi dan diberikan solusi yang tepat," jelas Ady.
Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga JBB Muslim Dharmawan mengatakan program replikasi tidak hanya menjadi agenda charity saja, namun juga penghubung antara Pertamina dengan masyarakat untuk lebih dekat, tidak hanya dalam proses bisnis, namun dalam program CSR yang dapat memberdayakan masyarakat.
"Program replikasi yang dilakukan ini adalah upaya untuk menghadirkan Pertamina untuk lebih dekat dengan masyarakat, bukan hanya dalam proses bisnis operasional, melainkan juga dalam program CSR di sekitar lokasi perusahaan," sebutnya.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024