Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mengatakan dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan melawan Arab Saudi memperlihatkan kualitas sebenarnya dari pemain muda 20 tahun tersebut.
Marselino menjadi bintang kemenangan Indonesia dengan dwigolnya melawan Saudi yang baru mengganti pelatihnya ke Herve Renard dari Roberto Mancini.
Ragnar turut andil dalam gol pertama Marselino ketika dirinya memberikan asis kepada pemain Oxford United tersebut yang melakukan pergerakan tanpa bola demi menciptakan ruang tembak.
Dengan sekali fake shoot atau tendangan tipuan, Marselino mengecoh gelandang Saudi Faisal Al-Ghamdi sebelum dirinya menaruh bola ke pojok kiri gawang Saudi yang dijaga Ahmed Al-Kassar.
"Menurut saya itu adalah assist yang bagus, namun cara dia menyelesaikan gol ini menunjukkan kelas yang dia miliki," kata Ragnar ketika ditemui awak media pada setelah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.
Baca juga: Hitung-hitungan peluang lolos Indonesia usai menang atas Arab Saudi
Kualitas Marselino kembali terlihat saat dirinya mencatatkan namanya untuk kedua kalinya di papan skor pada babak kedua. Dia yang bermain semakin percaya diri setelah gol pertamanya kembali memperdaya Al-Kassar. Kali ini dengan cara lebih tenang yaitu dengan men-chip bola.
"Selain itu, gol kedua menunjukkan bahwa ia mampu melakukan banyak hal dan memiliki kualitas pertandingan yang sangat bagus, jadi saya sangat senang untuknya," puji striker FCV Dender tersebut.
Dua gol melawan melawan Saudi merupakan dwigol pertama mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama timnas senior yang sudah ia lalui sebanyak 29 caps.
Baik Marselino dan Ragnar kini menjadi pemain Indonesia tersebur dalam hal kontribusi gol di putaran ketiga dari enam pertandingan yang sudah dimainkan dimana Marselino mengoleksi dua gol, sedangkan Ragnar mengoleksi dua asis.
Baca juga: Timnas Indonesia naik peringkat FIFA usai menang atas Arab Saudi
Baca juga: Terpopuler, Indonesia menang 2-0 hingga tiga besar klasemen Grup C
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024