... pasar mulai bergeser ke aset risiko seiring sentimen geopolitik yang menunjukkan tanda-tanda mereda... "Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak menguat sebesar empat poin menjadi Rp11.671 dibandingkan posisi sebelumnya Rp11.675 per dolar Amerika Serikat.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, di Jakarta, Selasa, mengatakan, mata uang rupiah kembali terapresiasi menyusul sikap optimistis pasar bahwa ketegangan antara Rusia dan Ukraina akan mereda.
"Sentimen pasar mulai bergeser ke aset risiko seiring sentimen geopolitik yang menunjukkan tanda-tanda mereda," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, konflik di Irak serta kesepakatan gencatan senjata Israel dan Palestina, mendorong pasar keuangan di negara-negara berkembang positif kembali, salah satunya di Indonesia.
Kendati demikian, menurut dia, ekspektasi ekonomi Amerika Serikat yang terus membaik masih menahan laju mata uang rupiah terapresiasi lebih tinggi.
Dari dalam negeri, Tjendra mengatakan, sentimen politik di Indonesia terkait dengan gugatan hasil Pemilu Presiden 2014 dinilai pasar mulai mereda sehingga kepercayaan investor terhadap pasar domestik diminati kembali.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI dibuka naik 15,88 poin atau 0,31 persen menjadi 5.129,12, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,98 poin (0,45 persen) ke level 879,40.
Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya menambahkan, aliran dana asing yang masih masuk ke pasar modal Indonesia menjadi salah satu sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI untuk melanjutkan penguatan.
"Masuknya aliran dana asing itu diperkirakan sejalan dengan optimisme terhadap pemerintahan yang baru," katanya.
Ia memperkirakan bahwa untuk jangka pendek indeks BEI masih berada dalam fase konsolidasi. Pada hari Selasa ini, indeks BEI masih akan melanjutkan penguatannya dengan kenaikan terbatas dan bergerak di kisaran 5.096--5.122 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 46,06 poin (0,19 persen) ke level 24.599,96; indeks Nikkei naik 51,02 poin (0,34 persen) ke level 15.181,54; dan Straits Times menguat 10,44 poin (0,32 persen) ke posisi 3.316,89.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014