Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan pihaknya telah menyediakan helikopter dan pesawat pengangkut untuk membantu distribusi logistik Pilkada 2024.

"Pesawat itu bisa pesawat angkut, bisa helikopter, mungkin juga bisa transportasi lain. Sesuai dengan permintaan," kata Tonny saat ditemui di kawasan Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Penyediaan armada untuk logistik itu, lanjut Tonny, merupakan bagian dari upaya TNI AU untuk mensukseskan Pilkada 2024.

Tidak hanya itu, bantuan TNI AU dalam pilkada ini juga mempertegas sikap untuk netral dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Intinya kami sebagai prajurit TNI menjaga netralitas. Dan kita siap untuk mensukseskan pilkada serentak di tanggal 27 November 2024," jelas Tonny

Walau demikian, Tonny tidak menjelaskan secara rinci berapa unit armada yang disiapkan khusus untuk mengantar logistik Pilkada 2024. Dia juga tidak memperjelas jumlah permintaan yang sudah masuk ke TNI AU terkait pengantaran logistik Pilkada 2024.

Sebelumnya, jajaran TNI AD sendiri telah menyiapkan ribuan personel khusus untuk pengamanan Pilkada 2024.

"Pam pilkada dengan jumlah tidak kurang dari 130 ribu personel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pasukan tersebut stand by dan siap dikerahkan setiap saat untuk antisipasi setiap perkembangan situasi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat dikonfirmasi, Selasa (19/11).

Ribuan personel itu kerahkan untuk menjaga jalannya pilkada dari mulai proses pengambilan nomor urut pasangan calon, kampanye hingga hari pencoblosan.

Wahyu menjelaskan, keterlibatan TNI AD dalam Pilkada 2024 pada dasarnya untuk membantu Polri melaksanakan pengamanan.

Pengiriman bantuan untuk Polri itu, lanjut Wahyu, memiliki dasar hukum yang diatur dalam Undang Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri dan undang-undang No 34 tahun 2004 tentang TNI.

"Dalam UU tentang Polri diatur bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat meminta bantuan TNI dalam melaksanakan tugas keamanan," kata Wahyu.

Selain membantu di bidang pengamanan, TNI AD juga berperan dalam mendistribusikan logistik pilkada ke seluruh daerah, terutama wilayah pelosok yang sulit dijangkau.

Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan TNI AD tersebut, Wahyu berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Baca juga: Kapolri dan Panglima cek kesiapan pengamanan Pilkada di Jatim

Baca juga: TNI AD kerahkan 130 ribu personel jaga jalannya Pilkada 2024

Pewarta: Walda Marison
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024