Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Jakarta, Rabu mengatakan pemanfaatan lahan menjadi sawah tersebut merupakan upaya mendukung pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI Angkatan Udara (AU) memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan seluas 6,5 hektare di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta menjadi sawah.
Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Jakarta, Rabu mengatakan pemanfaatan lahan menjadi sawah tersebut merupakan upaya mendukung pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Di lahan tersebut, lanjut Tonny, pihaknya menanam beragam jenis sayuran dan padi jenis inpari 32.
"Kenapa kita memilih inpari 32, tadi sudah disampaikan karena lebih tahan dari hama kemudian lebih memiliki siklus yang panjang dan hasilnya lebih baik, padinya juga lebih baik," kata Tonny kepada awak media.
Nantinya, hasil pertanian itu akan panen sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Setiap hektare diperkirakan akan menghasilkan 8,4 ton hasil tani.
Hasil tani tersebut, lanjut Tonny, akan dibagikan secara cuma-cuma kepada para personel TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma.
"Kalau ada lebihnya dan ada masyarakat sekitar yang membutuhkan, kita bagikan kepada masyarakat sekitar," tambah Tonny.
Tonny memastikan program pemanfaatan lahan menjadi pertanian ini juga diterapkan oleh lanud seluruh wilayah Indonesia.
Tonny memastikan program pemanfaatan lahan ini akan berjalan secara konsisten demi mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan seluruh Indonesia.
"Jadi pertahanan pangan ini, jangan dianggap sesuatu yang memberatkan Angkatan Udara, mengganggu tugas pokok Angkatan Udara, sama sekali tidak. Malah, ini menjadi suatu tantangan kita untuk bisa memberikan hasil kepada anggota Angkatan Udara dan masyarakat," kata Tonny.
Baca juga: Kementan-TNI dan pelaku usaha bersinergi perkuat ketahanan pangan
Baca juga: TNI AU libatkan masyarakat dalam penyaluran makan bergizi gratis
Baca juga: TNI AU kerja sama dengan BGN dukung program makan bergizi gratis
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024