Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 13,52 poin (1,57 persen) ke level 875,42.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin, mengatakan IHSG BEI bergerak menguat seiring dengan kembali aktifnya investor asing melakukan transaksi di pasar saham domestik.
"Masuknya dana asing ke pasar saham domestik mendorong indeks BEI menguat," ujarnya.
Data BEI menunjukkan investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp409,58 miliar pada Senin.
Di sisi lain, ia menambahkan bursa saham regional yang juga mengalami penguatan menambah dorongan bagi investor saham di Indonesia untuk kembali aktif melakukan transaksi.
Kendati demikian, lanjut dia, investor tetap perlu mewaspadai bahwa sifat kenaikan IHSG BEI masih dalam pola teknikal, menunjukkan bahwa pergerakan saham-saham di dalam negeri belum keluar dari fase konsolidasi dan masih memiliki potensi tertekan.
"Namun, bagi investor yang berorientasi jangka panjang kondisi ini merupakan kesempatan untuk melakukan pembelian," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 175.131 kali dengan volume mencapai 3,36 miliar lembar saham senilai Rp3,82 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 215 saham, yang melemah 101 saham, dan yang tidak bergerak 89 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 314,61 poin (1,29 persen) ke level 24.646,02, indeks Nikkei naik 352,15 poin (2,38 persen) ke level 15.130,52 dan Straits Times menguat 21,37 poin (0,65 persen) ke posisi 3.310,26.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014