Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, bidang logistik merupakan zona khusus yang patut diawasi, oleh karena itu dirinya melarang bila istri, anak, dan saudaranya bermain-main di logistik.
"Saya katakan kepada Letnan Kolonel ke bawah, tidak ada istri dan anaknya panglima, saudara-saudaranya panglima yang bermain-main logistik. Kalau ada, agar segera ditangkap dan serahkan kepada saya," kata Panglima TNI usai penandatangan deklarasi dan pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah bebas dari Korupsi di lingkungan TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Panglima TNI mengaku dirinya tak ingin prajurit tersandera dengan bayang-bayang seperti itu.
"Saya tidak inginkan berikan beban kepada mereka. Tapi Jika ada letkol hingga bintang melanggar perintah, saya akan memecat. Kenapa tidak konsisten dengan kebijakan yang dikeluarkan," tegas Panglima TNI.
Menurut dia, pihaknya melakukan penekanan yang sangat keras agar semaksimal mungkin tidak terjadi kebocoran-kebocoran anggaran di lingkungan TNI.
Deklarasi itu, kata dia, agar masyarakat umum mengetahui komitmen TNI untuk memberantas korupsi. TNI mengikuti aturan main yang menjadi standar KPK.
"Saya kira ini pembentukan zona bebas korupsi di TNI sudah merupakan standar KPK. Integritas berantas korupsi ini menjadi upaya kami untuk menekan semaksimal mungkin agar tidak terjadi kebocoran di lingkungan TNI," katanya.
Panglima TNI mengaku, di internal TNI ditemukan ada kesalahan prosedur, administrasi yang beberapa kali terjadi. Sehingga, pihaknya langsung menurun tim pengawasan agar memberikan pembekalan tentang standar keuangan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan anggaran (korupsi).
"Bila ada yang macam-macam, pasti itu saya copot jabatannya. Laporan hasil pemeriksaan BPK juga harus direspon oleh Panglima TNI," katanya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014