London (ANTARA) - Survei langsung yang dilakukan oleh The Times pada Selasa (19/11) menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen responden meyakini bahwa Inggris harus memperkuat hubungan ekonomi dengan China.
Hingga Selasa malam waktu setempat, lebih dari 5.660 peserta telah merespons pertanyaan "Apakah (keputusan) Starmer menjalin hubungan ekonomi yang lebih erat dengan China tepat?", dan 63 persen di antaranya memilih "ya".
John Bryson, pakar strategi dan bisnis internasional di Universitas Birmingham, mengatakan kepada Xinhua, "Jajak pendapat pembaca baru-baru ini mewakili gambaran sikap kelompok tertentu."
"Dalam banyak kasus, perdagangan mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi global. Mendorong hubungan perdagangan yang terbuka, adil, dan transparan merupakan strategi pembangunan ekonomi yang utama," ujarnya.
Survei itu dilakukan oleh lembaga jajak pendapat Opinary untuk The Times, surat kabar harian nasional tertua di Inggris.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2024