"Beda pilihan itu wajar, beda pendapat itu lumrah. Justru itu yang mewarnai demokrasi kita," kata Wapres Gibran di hadapan para peserta apel.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengingatkan masyarakat untuk saling menghormati perbedaan pendapat dan politik yang berlaku di alam demokrasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Wapres Gibran saat menyampaikan pengarahan pada Apel Siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan, dan Perhitungan Suara Pilkada 2024 di area selatan Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu pagi.
"Beda pilihan itu wajar, beda pendapat itu lumrah. Justru itu yang mewarnai demokrasi kita," katanya di hadapan para peserta apel.
Wapres mengatakan, perbedaan pandangan politik merupakan bagian dari keberagaman yang seharusnya memperkaya alam demokrasi di Tanah Air.
"Pemahaman ini yang harus terus disampaikan kepada masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyerukan pesan perdamaian dengan mengajak masyarakat untuk menjaga suasana tetap kondusif.
"Terakhir, saya ingin mengajak bapak-ibu semua untuk terus menjaga situasi kondusif ini," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan itu mendampingi Wapres Gibran, di antaranya Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin beserta jajaran.
Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Sebelum hari pemungutan suara, masa tenang Pilkada 2024 dimulai pada 24 November 2024 dan berlangsung selama tiga hari.
Baca juga: Wapres minta Bawaslu tak tebang pilih jalankan pengawasan Pilkada 2024
Baca juga: Wapres minta pencegahan dini konflik jadi prioritas Pilkada 2024
Baca juga: Wapres pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pewarta: Andi Firdaus, Livia Kristianti
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024