Sukabumi (ANTARA News) - Polres Sukabumi Jawa Barat masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan jatuhnya paralayang di Laut Loji, Desa Cisaal, Kecamatan Simpenan pada Jumat (8/8).

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi baik dari pihak keluarga, rekan maupun komunitas olahraga paralayang/paramotor yang kehilangan anggota keluarga atau teman setelah terbang dengan menggunakan paramotor," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri kepada Antara, Minggu.

Menurut Asep, pihaknya juga belum mengetahui identitas korban, tetapi sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti komunitas olahraga paralayang/motor, pengusaha tempat wisata, panitia acara paralayang dan lain-lain untuk mengumpulkan bukti.

Diakuinya, ada kegiatan penerbangan dari komunitas paralayang, namun kegiatan tersebut dimulai pada Sabtu (9/8) sedangkan laporan jatuhnya paramotor di laut adalah pada Jumat (8/8).

"Kami sudah mengkonfimasi ke panitia acara paralayang di Ciemas tersebut, tapi dari pihak panitia mengaku tidak ada anggotanya yang hilang atau mengalami kecelakaan saat melakukan penerbangan dengan paramotor," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014