berusaha memastikan setiap aspek operasional tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomi tetapi juga terhadap lingkungan dan masyarakat.

Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan meraih penghargaan sebagai pendukung Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 dari pemkot setempat.

"Perusahaan kami secara konsisten berkomitmen kuat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, komitmen itu diapresiasi Pemkot Palembang dengan diterimanya penghargaan hari ini," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, Program Kampung Iklim (Proklim) dilakukan pihaknya melalui kolaborasi bersama masyarakat sekitar wilayah operasional untuk mengimplementasikan kesadaran kelestarian lingkungan serta mitigasi perubahan iklim.

Atas upaya itu, pada tahun ini Kilang Pertamina Plaju kembali menerima penghargaan sebagai perusahaan pendukung Program Kampung Iklim dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi perusahaan dalam mengembangkan program lingkungan yang berdampak nyata, ujarnya.

Menurut Rachmi, Kilang Pertamina Plaju selalu berusaha untuk memastikan bahwa setiap aspek operasional tidak hanya memberikan nilai tambah secara ekonomi tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dengan memadukan strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang komprehensif bersama masyarakat, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan lingkungan hidup jangka panjang.
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju reduksi emisi 964 ribu ton karbon
Baca juga: Kilang Plaju raih dua penghargaan BIXPO 2024 di Korea Selatan

Selain apresiasi bagi perusahaan pendukung Proklim, lokasi binaan Proklim Kilang Pertamina Plaju juga mendapatkan penghargaan Proklim Utama.

Penghargaan yang diraih mitra binaan Kilang Pertamina Plaju ialah Sertifikat Proklim Utama oleh RW 12 Kelurahan Plaju Ulu, Kota Palembang.

Pada masa-masa awal perusahaan mendorong implementasi Proklim di Kelurahan Plaju Darat dan Kelurahan Talang Bubuk tepatnya di Lorong Mari.

Selanjutnya, pada 2021 Kilang Pertamina Plaju telah berhasil melakukan replikasi 13 lokasi kampung Proklim di Kecamatan Plaju.

Hingga 2024, tercatat telah ada 20 lokasi proklim yang dibina Kilang Plaju. Dengan angka ini, pihaknya menjadi perusahaan terbanyak membina kampung Proklim.

Tahun 2023 lalu, Kilang Plaju juga telah berhasil mengantarkan Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Kota Palembang sebagai peraih Proklim Lestari, penganugerahan tertinggi dalam ajang Proklim yang telah membina beberapa kampung lainnya.

Pada 2024, Kilang Pertamina Plaju mendukung 10 lokasi Proklim, di antaranya satu kategori Proklim Lestari, tujuh Proklim Utama dan dua Proklim Madya, yang tersebar di Kecamatan Plaju dan Banyuasin I.

Keberlanjutan Program Kampung Iklim juga didampingi oleh pemerintah terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin, Kecamatan Plaju, dan Kecamatan Banyuasin I.

Penghargaan Proklim ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDGs 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan).

Selain itu, pencapaian ini juga menjadi bukti konkret dari implementasi environmental, social, and governance (ESG) di perusahaan, jelas Rachmi.

Sementara Plt Asisten II Setda Kota Palembang, Rudi Indrawan memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Kilang Pertamina Plaju terhadap program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Harapan kami, di tahun-tahun mendatang, semakin banyak pihak yang turut mendukung Proklim ini sehingga Kota Palembang dapat terus berkembang menjadi kota yang berwawasan lingkungan," ujar Rudi.
Baca juga: Kilang Plaju optimistis capai target produksi polytam 49.000 ton
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju produksi 124.000 kiloliter biosolar per bulan

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2024