Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Ivar Jenner menyebut Marselino Ferdinan cocok bermain di area kiri permainan Garuda.
Ivar merasa posisi di area kiri membuat permainan Marselino lebih hidup dan pada hari ini, pemain Oxford United itu menjawab kepercayaan pelatih Shin Tae-yong dengan dua golnya ke gawang Arab Saudi.
Terakhir kali Marselino bermain di area kiri adalah sepuluh bulan lalu pada laga terakhir Piala Asia 2023 melawan Australia dalam babak 16 besar. Saat itu, Marselino bermain lebih ke depan sebagai pemain sayap kiri.
“Ya, Anda tahu, dia seperti lebih baik,” kata Ivar kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, setelah pertandingan melawan tim peringkat 59 dunia tersebut.
Baca juga: Ivar Jenner anggap biasa taktik kotor yang dimainkan Arab Saudi
Dalam formasi 3-5-2 pada transisi positif atau 5-3-2 dalam transisi negatif itu, Marselino bermain di lini tengah bersama Ivar dan Thom Haye.
Ivar berperan sebagai gelandang bertahan, sedangkan Thom dan Marselino mengisi area kanan dan kiri.
Shin menugaskan Marselino bermain lebih menyerang untuk menopang Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen di lini depan.
Menurut Ivar, peran yang diberikan pelatihnya kepada Marselino sangat tepat karena pmeain berusia 20 tahun itu mempunyai kualitas baik dalam membantu serangan tim berkat teknik bola yang bagus dan keberanian menusuk pertahanan lawan yang dimilikinya.
Baca juga: Marselino ungkap peran besar Tuhan dalam penampilannya lawan Saudi
“Jika Anda bermain dengan tiga gelandang, dia seperti gelandang yang lebih menyerang, (sedangkan) saya lebih bertahan. Begitupun dengan Thom (Haye), saya pun juga lebih pasif, bukan pelari sejati,” jelas Ivar.
“Saya pikir Marselino punya aksi yang bagus, kaki yang bagus saat memegang bola, jadi ya, itulah kualitasnya,” tambah dia.
Ketika ditanya apakah ia setuju Marselino layak mendapatkan menit bermain yang lebih banyak setelah dia masuk sebagai pemain pengganti pada tiga laga sebelumnya, Ivar menyerahkan itu semua kepada Shin Tae-yong.
“Itu terserah pelatih, pelatih yang membuat keputusan, tapi hari ini dia melakukannya dengan baik, dia melakukannya dengan sangat baik, jadi saya bangga padanya,” tutup dia.
Baca juga: Herve Renard akui timnya layak dihukum dengan kekalahan dari Indonesia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024