"Atas nama Pemkab Flores Timur saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Penjabat (Pj) Bupati Flotim Sulastri HI Rasyid saat menerima bantuan kemanusiaan KKP di Larantuka, Selasa.
Ia mengapresiasi KKP yang telah menyalurkan bantuan selama dua hari terakhir menggunakan dua kapal pengawas KP Orca 06 dan KP Hiu Macan 03 dari Kupang.
"Untuk kegiatan kemanusiaan dan membawa logistik kemarin termasuk 1,8 ton ikan untuk masyarakat Flores Timur yang terdampak erupsi, sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak atas nama Pemkab Flores Timur kepada KKP," ujarnya.
Pemkab Flotim akan mendistribusikan bantuan tersebut secara tepat kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, ujarnya.
Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) KKP Miazwir mengatakan bantuan kemanusiaan yang dilakukan bersumber dari donasi para pegawai dan penyaluran dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama bantuan yang dikirim KKP meliputi bahan makanan yang terdiri atas ribuan kilogram beras dan gula, ribuan paket bahan pokok, mi instan, hingga ratusan paket makanan ringan.
"Ini jumlahnya cukup banyak, ada bahan pokok sama pakaian setelah kami identifikasi melalui penyuluh kami, kami dapat data dari penyuluh lalu kami perhitungan belanja di Kupang, biar ada perputaran ekonomi sehingga kami belanja di sini, bukan bawa dari Jakarta," katanya.
Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan Ditjen PSDKP Sumono Darwinto mengatakan bantuan yang disalurkan merupakan wujud kepedulian sekaligus perhatian kepada korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"KKP hadir untuk bisa memberikan bantuan, bentuk kepedulian dari kami kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah," katanya.
Ia berharap bantuan tahap pertama itu dapat disalurkan dengan tepat sehingga dapat meringankan beban korban terdampak bencana alam.
Baca juga: Pemkab Flotim sediakan minyak tanah untuk posko pengungsian Lewotobi
Baca juga: Kemkomdigi dan operator pulihkan akses telekomunikasi di Flores Timur
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024