Jayapura (ANTARA) -
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk melakukan sosialisasi terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan guna memastikan pelaksanaannya pada awal 2025 dapat berjalan dengan lancar.
“MBG merupakan salah satu program andalan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mana sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029, jadi harus disukseskan,” katanya dalam siaran pers di Jayapura, Selasa.

Menurut Ribka, program MBG telah tercantum dalam RPJMN Tahun 2025-2029 dengan target pencapaian mencakup 5.000 satuan pelayanan dengan anggaran sebesar Rp71 triliun.

“Untuk itu dalam menyukseskan program tersebut harus ada kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran dan pemantauan di lapangan menjadi sangat penting,” ujarnya.

Dia menjelaskan program MBG ini akan diujicobakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di 102 satuan pelayanan di 100 kabupaten/kota termasuk di Papua Pegunungan. Untuk itu, guna memastikan itu, pihaknya melakukan kunjungan.

"Keberhasilan uji coba ini akan menjadi dasar bagi pengembangan dan penerapan program secara lebih luas pada tahun-tahun selanjutnya," katanya.

Dia menambahkan, kehadiran program MBG sendiri bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil.
"Kami di Kemendagri selaku pembina dan pengawas pemerintah daerah akan terus berupaya mendukung pelaksanaan program MBG, khususnya dalam memperkuat dan mendorong pemerintah daerah," ujarnya.

Baca juga: DKI uji coba MBG lagi pada 11 sekolah di Palmerah hingga Desember
Baca juga: Badan Gizi: SPPI perpanjangan tangan BGN di daerah untuk jalankan MBG

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024